Selasa, 15 Desember 2015

Marabunta Gedung Multiguna Tawarkan Suasana Tempo Dulu


Marabunta Gedung Multiguna (MGM) sepertinya masih asing di telinga kita, dahulu gedung ini adalah Marabunta yang terkenal dengan semut merah di atas gedungnya. Terletak di Jalan Cendrawasih no 23 Kota Lama Semarang, gedung ini dahulu terkenal dengan stigma horror nya dan sepanjang jalan ini juga masih sangat sepi. Lalu untuk meramaikan Kota Lama, Alexandra (25) selaku Head Manager di sini mengaku ingin mengubah stigma gedung Marabunta dan ingin memanfaatkan sekaligus meramaikannya lagi. Alexandra mengaku awalnya sangat sulit perjuangannya untuk membuat daerah ini lebih terang dan gedung ini bisa  ditata lebih baik lagi. Ide awal menggunakan gedung ini menjadi cafe karena Alexandra ingin orang – orang tidak terpusat di sekitar gereja Blenduk saja ketika ke Kota Lama. Untuk penerangan dan dekorasi ulang Alexandra mengaku merogoh koceknya sendiri. Kepeduliannya terhadap Kota Lama menurun dari sang ayah yang merupakan salah satu penggerak warisan budaya Kota Lama. Sarjana IPB ini memberanikan diri untuk berbisnis cafe di kota lama berkat dorongan sang ayah dan keinginannya untuk memajukan Kota Lama.



Cafe MGM baru resmi dibuka sejak 25 Juli 2015. Cafe ini mengusung konsep Cafe and Gallery dengan menghadirkan suasana tempo dulu, dekorasi barang – barang antik tetapi untuk backdrop di ganti setiap 2 / 3 bulan sekali tergantung tema. Barang antik yang terpajang disini merupakan koleksi pribadi sang ayah. Misalnya untuk opening, cafe ini mengusung konsep kemerdekaan karena dekat dengan perayaan kemerdekaan RI. Peminat utama pengunjung yang datang ke cafe ini adalah orang yang suka berfoto – foto dan penikmat suasana tempo dulu. Cafe MGM juga menyediakan fasilitas berupa wifi, tempat foto – foto, suasana tempo dulu, serta karaoke yang sangat cocok dikunjungi bersama keluarga maupun orang terdekat. Cafe ini buka dari pukul 11:00 – 23:00 setiap harinya, harganya juga terjangkau bagi anak – anak muda mulai Rp. 10.000,00 – Rp.40.000,00. Menu special di sini adalah Chicken Steak, Siomay, dan nasi goreng.


Alexandra memang lebih fokus untuk menjual tempat ini dengan arsitektur khas nya yang masih kokoh berdiri. Ia tidak ingin gedung ini mati tak terawat, sayang jika peninggalan bersejarah hilang, sebagai generasi muda Ia ingin bisa ikut melestarikan peninggalan bersejarah khususnya di Kota Lama.  Selain cafe, gedung ini juga dapat digunakan untuk berbagai event, seperti Pre Wedding, Foto Katalog, Konser Band, kegiatan mahasiswa,dll. Jadi pemanfaatan gedung ini tidak hanya terbatas pada cafe saja, sehingga Alexandra menamakan cafe nya sebagai Marabunta Gedung Multiguna. (VET)