Kota lama Semarang dimulai pertama kali pada abad ke 18 ketika era pemerintahan Hindia Belanda, dimana ketika itu sebagai pusat perekonomian dan budaya masyarakat Jawa
Tengah sekaligus menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda yang berada
di Jawa Tengah. Pada masanya dahulu beberapa etnis berkumpul menjadi
satu di area kota lama Semarang.
Titik yang wajib untuk dikunjungi adalah Kawasan Stasiun Tawang dan
Polder Air Tawang. Stasiun Tawang yang terletak di Jalan Taman Tawang. Bangunan ini mempunyai gaya arsitektur yang Indische
yang sesuai dengan kondisi daerah tropis. Sedangkan Polder air Tawang di
bangun untuk menjadi pusat pembuangan air dari kawasan sekitarnya lalu
di alirkan ke laut untuk mengurangi ROB. Polder Tawang ini sudah
beberapa kali mengalami perbaikan karena kondisinya yang tidak nyaman
dan berbau busuk. Namun saat ini, Polder Air Tawang sudah bagus dan
menggagumkan untuk di kunjungi.
Menuju kawasan tengah Kota Lama yang berada di persimpangan
perempatan Jalan Glatik, Jalan Garuda dan Jalan Jend Soeprapto.
Persimpangan ini cocok untuk berfoto ria dan mengabadikan tentang kota
lama. Kondisinya yang bersih dan ramai sehingga aman leluasa untuk
santai dan melakukan aktivitas lain-lain. Beberapa lampu menerangi setiap sudut jalan, nampak semakin indah dan
menyenangkan. Beberapa kuliner tersedia seperti sego kucing (nasi bungkus), nasi goreng dan ikan bakar Cianjur serta beberapa menu lainya. Kemudian juga ada angkringan blenduk yang baru dibangun pada tahun 2014, dan langsung menjadi tempat favorit penduduk lokal untuk menikmati makanan pada malam hari.
Tidak ketinggalan dengan salah satu bangunan tertua di Semarang, yaitu Gereja Blenduk. Walau aslinya adalah gereja GPIB Imannuel, masyarakat memanggilnya dengan gereja blenduk karena memiliki kubah. Seperti gereja pada umumnya, dipakai di hari minggu, namun pada hari-hari biasa, gereja ini menjadi objek berfoto para wistawan. Disamping gereja blenduk terdapat sebuah taman kecil yang indah untuk wisatawan menikmati suasana kota lama sambil beristirahat.
Demikian sekilas cerita tentang kota lama, sebagai informasi tambahan, bahwa mulai tahun 2016, kota lama akan di revitalisasi kembali, dan gurbernur Jawa Tengah sendiri cukup berambisius untuk menjadikan kota lama sebagai salah satu tujuan wisata dunia, dan juga menjadi heritage dunia.