Sabtu, 02 Januari 2016

Angkringan Blendoek: Angkringan Ala Cafe

Angkringan atau kucingan merupakan tempat makan yang sudah akrab di masyarakat Jawa Tengah tak terkecuali Semarang. Tempat makan yang satu ini mempunyai ciri khas makanan berupa nasi kucing atau nasi dengan porsi kecil yang ditata di sebuah gerobak kayu dipinggir jalan dengan atap sederhana. Namun seiring berjalannya waktu, saat ini sudah banyak angkringan yang didesain permanen ala cafe. Di Kota Lama terdapat angkringan yang terkenal bernama Angkringan Blendoek. Dinamakan Angkringan Blendoek sebab letaknya yang berdekatan sekali dengan Gereja Blenduk Kota Lama, jalan Letjen Suprapto.
Sama seperti angkringan pada umumnya, disini juga dijajakan nasi kucing dengan lauk beraneka ragam, serta macam-macam lauk pendamping seperti gorengan dan aneka sate. Untuk minuman pun juga serupa seperti aneka wedang, kopi, teh, susu dan masih banyak lagi. Yang membedakan adalah tempat makan diangkringan ini yaitu sebuah halaman luas yang dilengkapi dengan cukup banyak meja bundar dan bangku-bangku yang mengelilinginya. Selain itu, angkringan ini juga menyediakan spot panggung kecil dipojok halaman untuk hiburan live music. Adanya deretan lampu biru panjang yang menggantung dibagian atas ikut membantu menghiasi angkringan dan menambah keindahan bagi pengunjung untuk menikmati suasana langit kota Semarang. Dengan cita rasa yang cukup lezat, harga yang ditawarkan pun terbilang cukup terjangkau. Maka, tak heran jika setiap malam angkringan yang buka dari pukul 16.30-23.00 WIB ini selalu ramai dipenuhi pengunjung dari semua kalangan mulai anak-anak, remaja, hingga orang tua. (LAN)